Bangsa
yang baik terlahir dari sebuah peradaban yang baik. Setiap peradaban tentunya
memiliki peran penting yang melatarbelakanginya, latar belakang itulah yang
pada akhirnya menghasilkan banyak buah kesuksesan. Pembentukan suatu karakter,
suatu bangsa tak akan pernah terbentuk tanpa adanya karakter sebab suatu
karakter dapat membentuk banyak hal dalam kehidupan seseorang , yang mana dalam
kehidupan tersebut tentunya terjadi banyak sekali suatu perubahan baik dalam
budaya, ekonomi, politik, agama dan lain sebagainya. Dalam sektor budaya
sendiri misalnya, apabila budaya suatu bangsa itu mengalami kemerosotan maka
jelas juga hal tersebut berpengaruh besar akan identitas bangsa itu
sendiri,sebab memang sudah tidak bisa diingkari bahwa kehidupan tidak bisa
dipisahkan dari yang namanya budaya. Sebab ibarat sebuah kebun apabila tidak
dirawat dengan baik oleh tukang kebunnya maka pasti apa yang dihasilkan kebun
tersebut jugaakan mengalamikerusakan.
Adapun
cara untuk mempertahankan budaya yang baik tentunya tak akan pernah lepas dari
peran suatu bahasa,Hesty Kusumawati mengatakan bahwa bahasa dapat memungkinkan
terjadinya pertumbuhan dan penularan kebudayaan, kelangsungan masyarakat serta
efetifnya fungsi dan kontrol kelompok sosial, sebab melalui alat bahasalah
anggota dari masyarakat dimungkinkan untuk bekerjasama dan memecahkan
permasalahan kehidupan masyarakat atau bahasa singkatnya yaitu bahasa merupakan sarana berkomunikasi yang baik antar
individu, kelompok maupun bangsa. Sehingga dari hal ini dapat mendorong
terjadinya tolak ukur yang baik dalam berbudaya, karna apabila setiap perorangannya
sudah lancar berbahasa dengan baik maka akan lebih mudah menciptakan
kelangsungan suatu interaksi, sehingga pembudayaan suatu budaya dapat
brlangsung sebagaimana semestinya.
Mengingat
hari diresmikannya bahasa indonesia sebagai bahasa kesatuan bangsa Indonesia
sudah tinggal menghitung jari yaitu 28 Oktober mndatang, maka perluh kiranya
bagi kita semua untuk lebih meningkatkan pola berbahasa yang baik dan benar,
sebab bahasa yang baik sangat dibutuhkan baik dalam suatu interaksi atau
kemajuan bangsa pada umunya, lebih–lebih pada waktu-waktu ini, banyaknya
konflik-konflik antar masyarakatnya maupun perindivunya yang disebabkan dari faktor-faktor
luar misalnya umumnya yang mempengaruhi seperti contoh yang jelas misalnya
budaya, maraknya budaya luar saat ini sangatlah memicu akan aspek kehidupan
kita dengan ini sangatlah penting bagi kita khususnya untuk mengetahui lebih
awal bagaimana cara berbahasa kita sehingga suatu komunikasi terjalin dengan
maksimal, sebab kelancaran bahasa kita sangat memicu terhadap setiap perubahan
karakter bangsa dan juga termasuk kausalitas terpenting dalam setiap peradaban
bangsa itu sendiri. Dalam faktor sosial, ekonomi, agama dan lain sebagainya
semuanya tetap berdasar pada bagaimana cara berbahasa kita pada awalnya.
Membudayakan
suatu budaya yang baik juga dapat dilakukan dengan banyak hal lebih-lebih
budaya seni umpamanya baik seni tersebut berupa seni tulis, seni rupa, seni
suara dan lain sebagainya yang mana semua itu juga tak lepas dari peran bahasa,
bicara tentang seni pasti tak akan pernah lepas dari apa yang dikatakan apa itu
sastra tentunya sedangkan bicara tentang sastra juga tak akan lepas dari sebuah
bahasa, ibarat sebuah rumah bahasa itu adalah fondasi dari sebuah sastra
apabila fondasinya buruk maka secara otomatis sebuah sastra tak akan terbangun
dengan baik pula. Kenapa harus dengan bahasa dan sastra? Karena dikalangan
remaja pada umumnya karya sastra yang berbentuk seni dapat menciptakan
kesenangan tersendiri dalam sitiap diri seseorang sehingga denagn mudah
tertanam dan berkembang yang mana hal ini juga sangat memicu akan karakter
bangsa untuk lebih maju.
Munculnya
budaya asing seperti yang dijelaskan di awal sangatlah memicu akan pengembangan
suatu karakter dikarenakan hal tersebut merupakan cermin buram bagi masyarakat
pada umumnya, tak heran jika baru-baru ini kita dengar di lombok, palu sulawesi
selatan bahkan tempat tinggal kita sendiri, Madura terjadi gempa bumi. Bukankah
hal tersebut sudah merupakan peringatan dari Allah SWT pada ummatnya? Jika kita
kaji hal ini lebih dalam lebih dalam tentunya peringatan Allah ini tidak pernah
terlahir jika saja ummatnya tak melakukan hal-hal yang tak disenangi oleh
tuhannya.
Mengingat
ini, tentunya sangatlah diperlukan kesadaran akan diri kita khususnya untuk
lebih mempertahankan pola hidup kita kedepannya baik dalam bersosial, beragama,
nerpolitik, dan sebagainya. Sebab dalam hidup ini tak akan pernah lepas dari
semua hal tersebut. Sehingga dari hal ini kita dapat mencipta suatu peradaban
besar akan bangsa kita.
Riskiyah
XII-Agama/2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar